Selasa, 02 Desember 2008

Apa itu irama Swing?

Dari namanya saja kita bisa mengetahui artinya yakni: mengayun.

Banyak memakai ketukan triplet. Dasar bunyi simbalnya dalam 1 bar / 4 ketuk: tis tistis tis tistis tis dst. Bunyi tis berarti dipukul satu kali dalam satu ketuk (1/4) berada pada ketukan 1 dan 3, dan bunyi tistis itu ada di ketukan 2 dan 4. Tistis -> pukulan triplet ( 3 pukulan rata dalam satu ketuk 1/4) tapi yang diambil hanya 2 pukulan, pukulan awal dan akhir, yakni pukulan 1 dan 3 nya. Sedangkan kick drum dasarnya ada di ketukan 1 dan 3, sedangkan snarenya di ketukan 2 dan 4.

Sedangkan irama swing lanjutan sudah lebih bervariasi lagi menurut kehendak sang drummer, tidak harus pakai fill in triplet tapi bisa juga yang 1/16, 1/32, dll, tapi masih tetap dalam satu corak dan supaya lebih nge-groove.

Video: ELVIS PRESLEY dengan lagu "Hound Dog"



You aint nothin but a hound dog

Cryin all the time.
You aint nothin but a hound dog
Cryin all the time.
Well, you aint never caught a rabbit
And you aint no friend of mine.

When they said you was high classed,
Well, that was just a lie.
When they said you was high classed,
Well, that was just a lie.
You aint never caught a rabbit
And you aint no friend of mine.

(words & music by jerry leiber - mike stoller)

Video: ELVIS PRESLEY dengan Lagu "LOVE ME TENDER"



Love me tender,
Love me sweet,
Never let me go.
You have made my life complete,
And I love you so.

Love me tender,
Love me true,
All my dreams fulfilled.
For my darlin I love you,
And I always will.

Love me tender,
Love me long,
Take me to your heart.
For its there that I belong,
And well never part.

Love me tender,
Love me dear,
Tell me you are mine.
Ill be yours through all the years,
Till the end of time.

(when at last my dreams come true
Darling this I know
Happiness will follow you
Everywhere you go).

FUNK

Funk is an American musical style that originated in the mid- to late-1960s when African American musicians blended soul music, soul jazz and R&B into a rhythmic, danceable new form of music. Funk de-emphasizes melody and harmony, and brings a strong rhythmic groove of electric bass and drums to the foreground. Unlike R&B and soul songs, which had many chord changes, funk songs are often based on an extended vamp on a single chord.

Like much of African and Latin inspired music, funk typically consists of a complex groove with rhythm instruments such as electric guitar, electric bass, Hammond organ, and drums playing interlocking rhythms. Funk bands also usually have a horn section of several saxophones, trumpets, and in some cases, a trombone, which plays rhythmic "hits".

JAZZ FUSION

Fusion or, more specifically, jazz fusion or jazz rock is a musical genre that merges jazz with elements of other styles of music, particularly funk, rock, R&B, ska, electronic, and world music, but also pop, classical, and folk music, or sometimes even metal, reggae, country, hip hop, etc. Fusion albums, even those that are made by the same group or artist, may include a variety of styles.

Teori Musik

Teori Musik adalah segala pelajaran tentang musik yang tujuannya hanya satu, yakni membantu kita untuk mengeluarkan apa yang kita rasakan di dalam hati melalui suatu alat musik.

Kamis, 02 Oktober 2008

Pasang Link Situs/Blog Anda di "Blog Musik" ini.

Biaya pemasangan Link Blog / Situs Anda di Blog Musik ini adalah hanya Rp 10.000,- sekali untuk selama-lamanya. Setelah transfer ke rekening BCA: 663-024-5531- atas nama: Peter ..., harap konfirmasi dengan sms ke no. HP: 0878-8248-5873, sekaligus memberitahu nama URL dari situs / blog Anda.

JAZZ LATIN

Jazz latin adalah istilah umum yang diberikan kepada musik yang mengkombinasikan ritme dari negara-negara Afrika dan Amerika Latin dengan harmoni jazz dan klasik dari Amerika Latin, Karibia, Eropa dan Amerika Serikat.

Dua kategori utama di jazz latin adalah Jazz Brazil dan Afro-Cuban.

  • Jazz latin Brazil termasuk bossa nova dan samba
  • Jazz latin Afro-Cuban termasuk salsa, merengue, songo, mambo, Timba, bolero, charanga dan cha cha cha.

Rabu, 01 Oktober 2008

Jadwal Musik JAZZ

  • Jak-Jazz Festival: 28-30 November 2008 - Istora Senayan Jakarta
  • Bali Jazz Festival: 6-7 Desember 2008 - Bali

Musisi Jazz Terkenal

  • Louis Armstrong, (1901-1971)
  • Duke Ellington, (1899-1974)
  • Charlie Parker, (1920-1955)
  • Dizzy Gillespie, (1917-1993)
  • Miles Davis, (1926-1991)
  • John Coltrane (1926-1967)
  • Ornette Coleman, (lahir 1930)
  • Chris Botti
  • Dave Koz
  • Bob James
  • Lee Ritenour

- Indonesia:

    • Ireng Maulana
    • Buby Chen
    • Jack Lesmana
    • Benny Likumahua
    • Bing Slamet
    • Dwiki Dharmawan
    • Indra Lesmana
    • Elfa Secioria
    • Iskandarsyah Siregar
    • Luluk Purwanto
    • Joko W.H.
    • Balawan
    • Syaharani
    • Didi Tjia

Aliran-aliran dalam Musik JAZZ

  • New Orleans jazz
  • Big-band/swing
  • BebopFree jazz/avant-garde jazz
  • Smooth jazz
  • Fusion jazz
  • Funk
  • Acid jazz

Jumat, 26 September 2008

JUAL DRUM MURAH





Drum merk Majesty, sudah di stem / tuning, dijual seharga Rp 3.300.000,- sudah termasuk cymbals. Hubungi atau sms ke: 021-71034271 / 0818-0888-7878

(Drum merk Huricane yang lalu sudah terjual)

DRUM / DRUMSET

Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla... dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.

Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara 'memukul' kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya 'nyawa' dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.

Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk...). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:

1. Hihat cymbal:
'Jantungnya' cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"

2. Ride cymbal:
Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"

3. Crash cymbal:
Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.

4. Efek cymbal:
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi 'warna' khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".

Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:

1. Pedal:
Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.

2. Hihat stand:
Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.

3. Cymbal stand:
Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.

4. Snare stand:
Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.

5. Tom holder/tom stand:
Berguna untuk memasang tom-tom.

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi 'hidup' pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.

Asal Usul DRUM / DRUMSET

Beduk yang dipukul dengan irama tertentu memang memarakkan malam takbiran. Bunyi beduk dihasilkan dari getaran pada tarikan selaput (membran); karena itu ia diklasifikasikan sebagai membranofon. Ada pula yang memasukkannya dalam kategori perkusi kulit, sekelompok dengan gendang, rebana, tambur, tifa, dll. Untuk mudahnya, kemudian perkusi kulit disebut sebagai drum. Ada begitu banyak jenis drum tradisional, karena budaya yang berbeda menciptakan bentuk dan bahan drum yang berbeda pula. Ada yang jangkung, gemuk, bersisi satu atau dua, misalnya, tabla dan dholak dari India, atau taiko dari Jepang.

Alat musik yang biasanya dipukul (dengan tangan atau stik) itu, ada yang berbunyi khas justru bila diusap, maka namanya friction drum. Ada pula yang begitu dangkal "tubuh"-nya sehingga tidak dapat bertindak sebagai resonator suara, disebut frame drum. Misalnya tamborin. Frame drum dimainkan orang di Timur Tengah kuno (khususnya kaum wanita), Yunani, dan Roma, selanjutnya menyebar ke Eropa Tengah. Bentuknya beragam mulai bulat, segi delapan, bujur sangkar, dll. Terkadang ditambah senar atau kerincingan di pinggir. Ada pula rattle drum, drum dua sisi dengan biji digantung di kanan-kiri yang ada di India dan Tibet.

Bagaimana kisah lahirnya drum? Manusia di peradaban awal memiliki kebiasaan memukul-mukul benda sekitarnya untuk mengekspresikan kegembiraan, misalnya saat berhasil menangkap binatang buruan.

Dalam ekskavasi di berbagai wilayah di dunia ditemukan drum tertua dari masa neolitikum. Misalnya, yang di Moravia diduga dari tahun 6000 SM. Bentuknya amat sederhana berupa sepotong batang kayu berongga yang ujungnya ditutup kulit reptil atau ikan. Alat itu dibunyikan dengan cara ditepuk. Pada masa peradaban berikutnya, muncul drum kayu dengan kulit binatang. Stik pukul pun mulai dipakai. Ini ditunjukkan oleh artefak dari Mesir kuno (4000 SM).

Tahun 3000 SM dikenal frame drum raksasa di kalangan bangsa Sumeria kuno dan Mesopotamia. Selanjutnya, drum "menggelinding" ke Afrika dan Yunani sekitar tahun 2000 SM. Drum serupa jam pasir tampak pada relief Bharhut, relief candi India tertua, dari abad 2 SM. Pada masa bersamaan drum muncul di Romawi. Bahakan Romawilah yang pertama kali menggunakan drum sebagai pengobar semangat pasukan perang.

Tahun 600-an Persia mengenal genderang pendek dari tanah liat. Lalu genderang itu mulai dibuat dari logam, terkadang kayu. Genderang itu pun menyebar ke Eropa, Afrika, dan Asia. Karena dibuat dari tembaga dan berbentuk ketel sup, namanya pun jadi kettle drum atau timpani. Abad XIII timpani menunjukkan peran penting dalam musik Eropa. Karena bunyi gemuruhnya bak geledek, sekitar dua abad kemudian bangsa Inggris juga memanfaatkan timpani di bidang ketentaraan. Gunanya sebagai penanda waktu, aba-aba serangan, dan membuat musuh grogi. Saat menjelajah dunia tahun 1500 bangsa Eropa membawa drum ke Amerika. Maka, cara pakai bangsa Inggris pun menyebar.

Tak ayal tahun 1800-an pasukan militer di berbagai negara mulai mempelajari dan menggunakan drum dalam pasukan. Malah ada terobosan baru berupa parade musik pasukan drum band tahun 1813 di Rusia. Inilah salah satu tonggak munculnya drum band. Keinginan memperkaya musik drum sudah ada sejak 1550. Namun, baru tahun 1935 para pencinta musik di AS mewujudkannya. Drum pun tak lagi muncul tunggal. Seperangkat drum biasanya terdiri atas genderang bas, genderang senar, genderang tenor, dan simbal. Malah tahun 1970-an muncul drum listrik, yang kualitas bunyinya tak beda dengan gendang, timpani, atau drum akustik.

Nama Alat-Alat Musik Daerah di Indonesia


  • Provinsi Sumatera Utara / Sumut
    Alat Musik Tradisional : Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan,
  • Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
    Alat Musik Tradisional : Saluang, Talempong Pacik
  • Provinsi Jawa Barat / Jabar
    Alat Musik Tradisional : Arumba, Calung, Dod-dog, Gamelan Sunda, Angklung, Rebab, Siter / Celempung
  • Provinsi Jawa Tengah / Jateng
    Alat Musik Tradisional : Gamelan Jawa, Siter / Celempung
  • Provinsi Bali
    Alat Musik Tradisional : Gamelan Bali
  • Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
    Alat Musik Tradisional : Cungklik
  • Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
    Alat Musik Tradisional : Foi Mere, Sasando, Keloko
  • Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
    Alat Musik Tradisional : Babun
  • Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
    Alat Musik Tradisional : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-Keso, Lembang
  • Provinsi Maluku
    Alat Musik Tradisional : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa
  • Provinsi Papua
    Alat Musik Tradisional : Atowo, Tifa, Fu

Lain-Lain :
  • Gerdek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
  • Kere-kere galang berasal dari daerah Goa
  • Kinu berasal dari daerah Pulau Roti
  • Kolintang berasal dari daerah Minahasa
  • Sampek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
  • Talindo berasal dari daerah Sulawesi
  • Kecapi berasal dari daerah Seluruh Nusantara Umumnya di Jawa
  • Kledi berasal dari daerah Kalimantan
  • Serunai berasal dari daerah Sumatera

Jumat, 19 September 2008

Apa Arti Musik?

Musik adalah suatu alunan / gelombang yang menyenangkan yang terasa di dalam hati kita. Walaupun ada musik yang seram tetapi pada umumnya, musik itu adalah sesuatu alunan yang menyenangkan yang timbul di kala hati kita bergembira / bersukacita.

Asal musik tentunya berasal dari Tuhan sendiri. Para malaikat dan manusia pun juga diberi kemampuan oleh Tuhan pertama kali untuk memuja dan mengagungkan kebesaranNya.